REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Para petani Jawa Timur cenderung lebih terpikat dengan komitmen bakal capres Partai Gerindra Prabowo Subianto, yang akan melindungi kepentingan Indonesia khususnya produk pertanian. Ketua Asosiasi Petani Pangan Indonesia Jawa Timur, Jumantoro mengatakan, pihaknya saat ini memang masih belum menentukan akan berafiliasi kepada siapa. Hanya saja, ia sudah ada gambaran bahwa pihaknya cenderung kepada yang memihak petani.
"Kami masih belum memutuskan sikap resmi. Musyawarah daerah baru akan digelar awal Juni. Tapi teman-teman yang melakukan kontak kepada saya rata-rata menyatakan lebih suka memilih Prabowo," katanya kepada Antara, Senin (19/5).
Dia mengakui, hingga kini masih menanti pemaparan visi dan misi masing-masing pasangan capres dan cawapres yang akan maju di Pilpres 9 Juli mendatang."Kami masih menunggu pemaparan visi dan misi para calon yang akan maju tersebut supaya kami bisa menentukan sikap lebih dalam lagi siapa yang akan kami dukung," katanya.
Ia berharap banyak dari program Prabowo yang berkali-kali menegaskan perlindungan terhadap lokalitas dan tak tergantung dengan produk impor. Jumantoro mengatakan, saat ini tinggal menunggu bagaimana konsistensi dari sosok seorang Prabowo untuk membuktikan itu semua.
Ia menambahkan, Hatta Rajasa diharapkan juga bisa membuktikan kapasitasnya sebagai seorang ekonom yang melindungi kepentingan dalam negeri. "Selama ini, ketua umum Partai Amanat Nasional itu lebih dikenal sebagai penyokong dunia wirausaha. Saatnya Hatta membuktikan sebagai pendukung petani. Petani menginginkan dukungan terhadap kemudahan akses permodalan," katanya.