Selasa 20 May 2014 15:47 WIB

Bercak Darah di Kemeja Prabowo dan Anis Matta

Rep: Ira Sasmita/ Red: Erik Purnama Putra
  Calon Presiden Prabowo Subianto (kanan) didampingi petinggi partai anggota koalisi pendukung berziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Selasa (20/5). (Republika/Aditya Pradana Putra)
Calon Presiden Prabowo Subianto (kanan) didampingi petinggi partai anggota koalisi pendukung berziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Selasa (20/5). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendaftaran bakal calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (20/5) diwarnai insiden. Terlihat kemeja putih yang dikenakan Prabowo diwarnai beberapa bercak darah berwarna merah.

Bercak darah terlihat di bagian lengan kanan dan bagian belakang kemeja yang dikenakan mantan komandan jenderal Kopassus itu. Saat ditanyakan, Prabowo mengatakan noda darah itu lantaran bersentuhan dengan pendukung yang lengannya berdarah karena pecahan kaca. "Ada yang kesenggol tadi di bawah," kata Prabowo sembari menirukan dengan gerakan tangan.

Memang, sejak pagi ratusan pendukung pasangan calon ini sudah memadati Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat. Sehingga, polisi memutuskan menutup sementara ruas jalan tersebut. Berbagai atraksi kebudayaan juga dipertontonkan di gerbang KPU. Selain itu, juga tampak aksi unjuk rasa oleh beberapa kelompok masyarakat.

Selain pada kemeja Prabowo, bercak darah juga terlihat pada kemeja Sekjen Partai Golkar Idrus Marham dan Presiden PKS Anis Matta. "Tadi di bawah ada pecahan kaca, ada yang kena," kata Anis menjelaskan asal-muasal darah tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement