REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Gempa tektonik berkekuatan 5,4 skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, Kamis dini hari, sekitar pukul 03.14 WIT.
Kepala BMKG Stasiun Pattimura Ambon, George Mahubessy, dikonfirmasi, Kamis pagi, mengatakan, pusat gempa pada koordinat 2.74 lintang selatan dan 128.07 bujur timur dengan kedalaman 10 KM di bawah laut.
Lokasinya 55 KM Barat Laut Kabupaten SBB, Maluku. Salah seorang warga Piru, ibu kota Kabupaten SBB, Nus Mahintirissa, mengakui tidak merasakan guncangan gempa.
"Peristiwanya saat masih pada tertidur, makanya banyak warga yang tidak merasakan adanya guncangan gempa," katanya.
Provinsi Maluku merupakan salah satu daerah rawan gempa dan tsunami karena terletak pada pertemuan tiga lempeng besar, yakni Pasifik, Indo Australia, dan Eurasia.
Lempeng Indo Australia yang masuk ke bawah lempeng Eurasia bertemu dengan Lempeng Pasifik, sehingga mengakibatkan patahan yang tidak beraturan.