REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daerah Operasi 5 Purwokerto, Jawa Tengah, mengimbau para pemesan tiket KA untuk masa angkutan Lebaran 2014 segera mencetak tiketnya.
"Berdasarkan hasil pantauan 'online ticketing' pada 'Rail Ticket System (RTS)' PT KAI, hingga saat ini sekitar 11.000 pemesan tiket KA untuk masa angkutan Lebaran 2014 di wilayah Daop 5 Purwokerto belum mencetak tiketnya," kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono, di Purwokerto, Jumat (23/5).
Ia mengatakan bahwa kondisi tersebut dikhawatirkan akan memicu terjadinya antrean panjang calon penumpang yang akan mencetak tiket di stasiun-stasiun.
Menurut dia, hal itu disebabkan pelayanan pencetakan tiket yang ada di stasiun tidak sebanding dengan jumlah calon penumpang yang akan menukar tiket jika datang dalam jumlah banyak dan waktu berbarengan.
Pada saat "peak season" seperti angkutan lebaran, kata dia, pencetakan tiket oleh calon penumpang hendaknya tidak dilakukan mendadak atau menjelang keberangkatan karena jika terjadi antrean panjang, akan terjadi risiko ketinggalan kereta api.
"Bisa dibayangkan seandainya 500 saja pemegang kode 'booking' datang bersamaan, sementara hanya tersedia empat loket dan dua perangkat cetak tiket mandiri (CTM) di satu stasiun. Oleh karena itu, meskipun tanggal keberangkatannya masih lama, calon penumpang yang sudah memiliki kode 'booking' sebaiknya segera mencetak tiketnya di stasiun-stasiun," katanya.
Lebih lanjut, Surono mengatakan bahwa pencetakan tiket saat ini tidak hanya dapat dilakukan di loket stasiun, tetapi juga menggunakan fasilitas cetak tiket mandiri (CTM) yang disediakan PT KAI.
Menurut dia, saat ini beberapa stasiun di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto dilengkapi dengan fasilitas CTM, yakni Stasiun Purwokerto dan Stasiun Kutoarjo.
Sementara tujuh stasiun lainnya, yakni Kroya, Gombong, Kebumen, Maos, Cilacap, Sidareja, dan Slawi masih dalam proses pemasangan fasilitas tersebut. "Target kami pertengahan Juni fasilitas CTM sudah terpasang di tujuh stasiun tersebut," katanya.