REPUBLIKA.CO.ID, SAINT PETERSBURG-- Presiden Rusia Vladimir Putin, Jumat mengatakan krisis di Ukraina berkembang menjadi perang saudara berskala penuh, menyalahkan Washington karena mendukung penggulingan mantan presiden Viktor Yanukovych.
"Krisis Ukraina timbul karena Yanukovych menanguhkan perjanjian asosiasi dengan Uni Eropa. Ini diikuti dengan satu kudeta yang didukung oleh kawan-kawan Amerika kami dan sebagai akibatnya terjadi kekacauan dan perang saudara bersala penuh,"kata Putin dalam satu forum ekonomi di kota Saint Petersburg, Rusia.
Ia juga membela penganeksasian Rusia atas semenanjung Krimea Ukraina, dengan mengatakan tindakan itu dilakukan setelah pemungutan suara yang demokratik bagi kemerdekaan dan mencegah satu tragedi seperti neraka di kota pelabuhan Odessa bulan ini yang menewaskan belasan aktivis pro-Moskow.
"Menyangkut dengan Krimea, sikap kita jelas... Mereka memutuskan setuju--itu adalah fakta yang tidak dapat dibantah," kata Putin.
"Jika ini tidak dilakukan kita akan melihat satu tragedi, seperti yang kita saksikan di kota-kota lain. Seperti di Odessa di mana 50 orang dibakar. Saya kira kita melakukan tindakan yang benar."