REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Manajemen PSPS Pekanbaru, Riau, memutus kontrak Onana, pemain asing asal Kamerun karena dianggap tidak produktif selama putaran pertama kompetisi Divisi Utama PSSI 2014.
"Kontrak Onana tidak diperpanjang bersama empat pemain pilar lainnya," kata pelatih PSPS Philep Hansen Maramis di Pekanbaru, Rabu.
Dia mengatakan empat pemain lokal yang tidak diperpanjang kontrak yakni Arif Budi Darmawan, Gilardo Leo, Lazalde.
Philep menambahkan salah satu alasan karena pemain tersebut tidak produktif selama musim kompetisi putaran I.
Upaya memutus kontrak pemain asing dan lokal tersebut setelah melalui musyawarah tim dengan berbagai pihak yang berkepentingan.
Bahkan alasan lain demi efesiensi pendanaan tim yang terbatas membiayai kompetisi Divisi Utama.
Sesuai jadwal putaran pertama kompetisi bagi PSPS berakhir 10 Mei 2014 dan dilanjutkan putaran kedua pada 4 Juni 2014.
Pada putaran kedua PSPS akan berhadapan dengan PS Kwarta dilanjutkan PSAP Sigli (Aceh) dan Persiraja, Banda Aceh.
Demikian pula PSPS bertemu Produta, PSMS Medan, PSBL Langsa (Aceh) dan PS Bintang Jaya, Kabupaten Asahan, Sumut.
Dia menambahkan sesuai jadwal pada putaran kedua dianggap lebih berat karena banyak bertanding di kandang lawan.
Saat ini PSPS mengalami kendala keuangan karena minim sponsor meski ada perusahaan skala nasional dan internasional beroperasi di Riau.