REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Beroperasinya jalur ganda lintasan utara Jawa mempercepat perjalanan kereta api dari Cirebon menuju Jakarta.
Manager Humas Daop III Cirebon, Jawa Barat, Gatut Sutiyatmoko, mengatakan, perjalanan kereta api dari Cirebon-Jakarta dan sebaliknya lebih cepat, setelah dioperasikannya jalur ganda Cikampek_Cirebon, Larangan-Songgom dan Songgom-Perupuk.
Ia menjelaskan, kereta api Argo Jati dari Cirebon menuju Jakarta, kini hanya butuh waktu sekitar 2 jam 40 menit, sebelumnya 2 jam 48 menit, sedangkan untuk pemberangkatan siang, dari 2 jam 52 menit menjadi 2 jam 43 menit.
Jalur ganda dari Cikampek menuju Cirebon sudah lama beroperasi, sedangkan untuk Larangan- Songgom dan Songgom-Perupuk mulai 1 Juni 2014.
"Jarak jalur ganda Larangan-Songgom sekitar enam kilometer, sedangkan Songgom-Perupuk 12 kilometer, terjadi peningkatan lintasan KA," katanya.
Meski terjadi perubahan jadwal kedatangan dan keberangkatan KA, Gatut menjelaskan, perubahan itu tidak akan mempengaruhi pelayanan bagi calon penumpang. Penumpang dijamin tetap nyaman dan tepat waktu. Yang pasti, lanjut Humas PT KAI ini, dengan pengoperasian penuh rel jalur ganda di pantura Jateng itu, niscaya terjadi peningkatkan kapasitas lintas.
Seperti di sepanjang jalan Tegal-Brebes, kapasitas lintas kereta api selama lima bulan terakhir, rata-rata meningkat hingga dua kali lipat. Dari 120 lintasan per hari sepanjang tahun 2013, menjadi 240 lintasan per hari sepanjang beberapa bulan terakhir.