REPUBLIKA.CO.ID, SERANG-- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten segera melakukan rotasi dan mutasi pejabat di lingkungan Provinsi Banten sebagai bagian dari upaya reformasi birokrasi di lingkungan Provinsi Banten.
"Ya malam ini akan ada pelantikan. Siapa-siapa yang diganti tunggu aja nanti," kata Rano Karno usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Banten di Serang, Senin.
Ia mengatakan, pergantian dan pengisian sejumlah jabatan yang kosong di beberapa SKPD di Banten tidak hanya untuk eselon II, tetapi juga untuk eselon III dan Empat karena masih banyak jabatan yang belum terisi.
"Kami sudah menerima surat dari Kemendagri untuk pengisian jabatan ini. Memang dasarnya karena da dua dinas yang kosong yakni Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Dinas Kesehatan," katanya.
Ia mengatakan, karena pengisian dua kepala SKPD yang kosong tersebut, akan berdampak terhadap pejabat lainnya. Sehingga tidak hanya dua jabtan saja yang akan diisi, karena harus ada rotasi di SKPD lainnya.
Ia meyakini dengan adanya pergantian jabatan tersebut akan mempercepat akselerasi pembangunan di Banten, karena pergantian atau rotasi dan mutasi tersebut dilakukan secara selektif dan profesional. "Nanti malam pelantikannya," katanya.
Sementara itu Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Banten Siti Ma'ani Nina mengatakan, karena berbagai kesibukan dan agenda Plt Gubernur yang padat, sehingga pelantikan pejabat dilakukan pada malam hari sekitar pukul 19.30 WIB.
Ia mengatakan, rencananya akan ada sekitar 22 orang pejabat eselon II yang akan dirombak, sekitar 105 orang pejabat eselon III dan sekitar 140 orang pejabat eselon empat yang mutasi dan rotasi. "Informasi yang kami terima total pejabat yang akan dilantik ada sekitar 267 orang," kata Nina.
Ikuti Whatsapp Channel Republika