REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, ditutup menguat tipis sebesar 3,00 poin atau 0,06 persen ke posisi 4.935,56.
Sementara itu, indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 0,59 poin (0,07 persen) ke level 832,69.
"IHSG BEI ditutup menguat tipis mendapat sentimen positif dari beberapa data makro Amerika Serikat yang di atas ekspektasi seperti data industri jasa," kata analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono di Jakarta, Kamis.
Dari dalam negeri, dia menambahkan bahwa di tengah mata uang rupiah yang cenderung mengalami tekanan, perusahaan tercatat (emiten) yang memiliki pendapatan dalam dolar AS diproyeksikan cenderung positif.
"Dengan pergerakan rupiah yang masih bergejolak, investor dapat fokus pada saham 'dollar earner' pada perdagangan selanjutnya. Kami proyeksikan IHSG akan bergerak bervariasi dengan kecenderungan menguat di kisaran 4.910--4.949 poin pada akhir pekan (Jumat, 6/6)," katanya.
Tercatat transaksi perdagangan saham di pasar reguler BEI sebanyak 176.244 kali dengan volume mencapai 2,64 miliar lembar saham senilai Rp3,54 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 135 saham, yang melemah 167 saham, dan yang tidak bergerak 110 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 42,05 poin (0,18 persen) ke level 23.109,66, indeks Nikkei naik 11,41 poin (0,08 persen) ke level 15.079,37, dan Straits Times melemah 0,53 poin (0,02 persen) ke posisi 3.279,64.