REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Roy Suryo mengaku serius dengan langkah somasi terhadap pemerintah provinsi DKI Jakarta. Hal ini menyusul adanya pengalihan fungsi stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan menjadi bagian dari Mass Rapid Transit (MRT).
Ia mengatakan somasi tersebut tak lain untuk mengingatkan pejabat teras DKI Jakarta agar tidak sembarangan mengumbar pernyataan.
"Kalau soal somasi, saya kira itu harus dilakukan karena kita menerapkan tertib peraturan. Jadi, artinya seorang pejabat jangan seenaknya mengumbar statement apalagi ternyata setelah dicek anak buahnya sendiri yang melakukan kesalahan, dan dia baru tahu setelah dilakukan," katanya saat ditemui di Istana Negara, Selasa (10/6).
Roy mengatakan tindakan tersebut sebagai respon dari pernyataan Plt DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama yang menyalahkan pemerintah pusat terutama Kemenpora atas keterlambatan proyek MRT. Kemenpora secara terus menerus dituduh tidak memberikan rekomendasi pemindahan stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
"Saya langsung cross check dengan jajaran dan pasti ada syarat-syarat yang belum dipenuhi Pemprov DKI Jakarta. Baru kemarin ditemukan faktanya," katanya.
Dikatakannya ada sertifikat yang nanti akan dilakukan untuk penggantian stadion lebak bulus yaitu di taman BMW. Tetapi, proses itu tidak diselesaikan pejabat teras Pemprov DKI. Hal itulah yang disayangkan Roy karena Pemprov terus menerus menuduh tanpa ada klarifikasi dan pengecekan.
"Dia belum menyelesaikan tugasnya tapi sudah buru-buru pemprov DKI Jakarta menyalahkan pemerintah pusat," katanya.