Rabu 11 Jun 2014 13:02 WIB

Jelang Ramadhan, Harga Bahan Pokok Sudah Melambung

Red: M Akbar
Pedagang melayani warga membeli bahan bumbu dapur di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Ahad (22/12). Menjelang hari Natal 2013 dan Tahun Baru 2014, komoditi-komoditi kebutuhan pokok mayarakat di sejumlah pasar tradisional mengalami kenaikan harga antara sepuluh
Foto: Aditya Pradana Putra/Republika
Pedagang melayani warga membeli bahan bumbu dapur di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Ahad (22/12). Menjelang hari Natal 2013 dan Tahun Baru 2014, komoditi-komoditi kebutuhan pokok mayarakat di sejumlah pasar tradisional mengalami kenaikan harga antara sepuluh

REPUBLIKA.CO.ID, BINJAI -- Menjelang datangnya Ramadhan 1435 Hijriah harga-harga sayur mayur dan kebutuhan rumah tangga mulai mengalami kenaikan di Kota Binjai, Sumatera Utara.

"Memang benar sudah ada kenaikan harga sayur mayur dan kebutuhan rumah tangga sekarang ini," kata salah seorang pedagang Pasar Tavip Wati, di Binjai, Rabu (11/6).

Wati mengatakan kenaikan harga sayur mayur dan kebutuhan rumah tangga ini sangat tinggi jika dibandingkan dengan harga dua pekan sebelumnya. Ia merinci seperti wortel yang meroket lebih dari tiga kali lipat dari Rp 5.000 per kg menjadi Rp18.000 per kg.

Kemudian harga tomat naik dari Rp5.000 menjadi Rp 15.000 per kg. Sementara untuk sejumlah harga bumbu dapur seperti cabai merah naik Rp2.000-3.000 per kg.

Cabai rawit dan cabai hijau juga naik dari Rp10.000 per kg menjadi Rp12.000 per kg. Hal yang sama juga terjadi pada bawang putih yang naik seratus persen dari harga Rp10.000 per kg menjadi Rp20.000 per kg. Sedangkan harga bawang merah bertahan pada Rp8.000 per kg.

"Kenaikan harga ini dikarenakan semakin dekatnya bulan suci Ramadhan. Kondisi ini memang sering terjadi terutama di saat hari besar keagamaan," kata Wati.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement