Ahad 15 Jun 2014 13:49 WIB

Ada Kampung Jokowi di Depok

Rep: c74 / Red: Esthi Maharani
Pasangan Capres-Cawapres Jokowi-JK mendeklarasikan nomer urut usai mengikuti pemilihan nomer urut di Taman Menteng, Jakarta,Ahad (1/6).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Pasangan Capres-Cawapres Jokowi-JK mendeklarasikan nomer urut usai mengikuti pemilihan nomer urut di Taman Menteng, Jakarta,Ahad (1/6).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Warga Depok mendeklarasikan Kampung Jokowi. Warga kecamatan Sukmajaya membuat acara dukungan kepada calon presiden dan wakil presiden Jokowi-JK di Jalan Siliwangi, Depok, Ahad (15/6).

"Kampung Jokowi timbul dari spontanitas  warga Kota Depok untuk mendukung Jokowi-JK," Kata Embong Raharjo, Ketua relawan Kampung Jokowi.

Embong mengaku kampung Jokowi sudah tersebar keseluruh kecamatan di Kota Depok. Kecamatan Sukmajaya dan Pancoranmas menjadi kecamatan pertama yang membentuk Kampung Jokowi.

"Kota Depok sudah membentuk kampung jokowi," Ujar Embong.

Kebanyakan peserta dukungan adalah ibu-ibu rumah tangga yang membawa anak-anak mereka. Mereka menggunakan berbagai atribut dukungan kepada Jokowi-JK.

Tak hanya itu, deklarasi kampung Jokowi didukung dengan para pedagang yang menjajakan makanannya secara gratis. Sebut saja, pedangan batagor, es doger, bakso malang, dan gorengan.

"Semuanya sukarela, kita tidak menerima uang, para pedagang juga suka rela di sini, kita cuma menerima baliho, spanduk, stiker," Ujar Embong.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement