REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah terbantu dengan peran Penyelenggara Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
"Saya meminta agar PKBM yang ada terus berjalan. Pada dasarnya tujuan PKBM adalah menyelenggarakan program kesetaraan pendidikan dengan kejar Paket A, B, dan C," ujar Nur Mahmudi saat menerima 22 Orang Kepala PKBM se-Kota Depok dan delapan Pengamat PKBM di Balaikota Depok, Jawa Barat (Jabar), Senin (16/6).
Nur Mahmudi juga berharap PKBM tidak hanya fokus dalam penyelenggaraan kejar paket saja, namun juga perlu memperhatikan keterampilan dan kompetensi warga belajar. Tujuannya adalah agar warga belajar mampu untuk menghadapi tantangan kerja dan meningkatkan profesionalitasnya
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Depok Herry Pansila mengatakan PKBM salah satu pelayanan yang mulia.
"PKBM merupakan kegiatan yang mulia, karena melayani yang tidak terlayani. PKBM juga sebagai ladang mencari pahala yang terus mengalir karena pekerjaan sosial yang mengajarkan ilmu kepada orang lain. PKBM dapat menyetarakan pendidikan masyarakat dan menaikkan derajat serta dapat memberikan kesempatan kerja yang lebih baik bagi masyarakat," tuturnya
Ketua Forum PKBM Depok, Otong berharap agar Pemkot Depok memberikan wadah khusus kepada warga belajar PKBM untuk membina keterampilan mereka seperti didirikannya Balai Latihan Kerja (BLK).
"Kami juga meminta Pemkot Depok untuk lebih memperhatikan industri rumahan yang kini dibuat oleh para warga belajar, seperti produk jus belimbing yang kini digarap bersama PKBM-nya," ungkap Otong.