REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto meminta tim sukses kedua pasang calon presiden (Capres) - calon wakil presiden (Cawapres), Prabowo Subianto – Hatta Rajasa dan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla untuk tidak memprovokasi masyarakat.
Ia mendesak kedua kubu untuk bisa menghadirkan kampanye damai hingga pemungutan suara digelar.
"Kedua tim sukses jangan memprovokasi. Bawalah tim masing-masing ke dalam suasana yang sejuk sehingga Pilpres bisa berjalan aman, damai dan lancar," katanya, Selasa (17/6).
Ia mengingatkan agar masyarakat lebih jeli dalam menerima informasi jelang pilpres 2014. Jika ada tim sukses yang melakukan provokasi, jangan sampai terpancing.
Termasuk ketika melihat dan membaca berita di media massa terkait persaingan kedua capres. Seringkali, lanjutnya, pemberitaan yang dihadirkan tidak terjadi atau tidak seheboh yang diberitaka.
"Saya kira masyarakat harus bisa lebih mencerna sendiri, jangan terlalu percaya dengan isu seperti itu, harus melihat pemberitaan yang lain, jangan dari satu pihak saja," tutur Djoko.