Jumat 20 Jun 2014 18:30 WIB

Kapal Tenggelam, Malaysia Tahan Dua WNI

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: A.Syalaby Ichsan
Kapal tenggelam - ilustrasi
Kapal tenggelam - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR –- Pemerintah Malaysia menyatakan telah menahan dua warga Indonesia atas tenggelamnya salah satu kapal yang mengangkut WNI. Musibah ini menyebabkan setidaknya 15 orang tewas dan 27 orang lainnya masih dinyatakan hilang.

Channel News Asia melaporkan, 82 orang telah diselamatkan dalam pencarian kapal yang tenggelam di barat Malaysia. Insiden ini terjadi dalam dua hari berturut-turut. Kapal tersebut diyakini membawa WNI illegal yang akan pulang ke Sumatra menjelang bulan suci Ramadhan.

Adnan Abdullah, kepala penyelidikan kriminal di Selangor, mengatakan, kepolisian telah menahan dua warga Indonesia yang diyakini sebagai agen pengiriman dan koordinator kapal yang tenggelam dari Pelabuhan Klang. Sebanyak 97 orang dilaporkan berada dalam kapal tersebut.

Dia melanjutkan, keduanya ditahan dengan tuduhan penyelundupan migran dan perdagangan manusia. Namun, ia tidak memberikan penjelasannya lebih lanjut.

Sementara itu, the Star Daily melaporkan para pelaku yang ditahan merupakan pria berusia 44 dan 54 tahun. Mereka ditahan pada Jumat pagi di Pelabuhan Klang. Keduanya pun memiliki dokumen perjalanan yang sah.

“Cuacanya baik. Tetapi kita belum menemukan korban hari ini,” kata Zuhri Mat Akhir, juru bicara Badan Penegakan Maritim Malaysia. “Kami akan melanjutkan pencarian,” tambahnya. Sejumlah kapal dan helikopter pun telah dikerahkan untk menyusuri lokasi insiden tersebut.

Para pejabat pun meyakini sejumlah orang yang bertanggungjawab atas insiden ini telah berhasil mendarat di kepulauan terdekat dan melarikan diri untuk menghindari tangkapan pihak berwenang. Penyelidikan pun tengah dilakukan. Selain itu, para pejabat mengatakan kedua kapal yang tenggelam di perairan tersebut telah melebihi muatan.

Sementara itu, dalam pernyataannya, KBRI Kuala Lumpur menyatakan rasa prihatinnya atas insiden ini. Pernyataan  ini disampaikan oleh Dubes RI Herman Prayitno setelah menemui para WNI yang selamat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement