REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pakar Angkatan Muda Restorsi Indonesia (AMRI), Poempida Hidayatulloh menilai masa depan kehutanan masih sangat prospektif. Ia melanjutkan, pemerintah tinggal menempatkan orang serta kebijakan yang inovatif, visioner dan tepat untuk mampu mengangkat kejayaan sektor kehutanan.
''Sehingga keperkasaan Indonesia sebagai pemilik hutan tropis kedua terbesar di dunia bisa diraih kembali,'' ujar Poempida, Kamis (26/06).
Menurut Poempida, berdasarkan fakta, keunggulan Indonesia ialah memiliki sinar matahari 3/5 hari dalam setahun. Selain itu, curah hujan tinggi serta kelembaban udara di atas 80 persen.
Ia melanjutkan, artinya dengan keadaan tersebut, tanah Indonesia subur. Dan hutan tanaman di Indoensia merupakan yang paling kompetitif di dunia.
''Hanya membutuhkan 5-6 tahun bagi tanaman kayu lunak untuk bisa dipanen berbanding dengan 30-40 tahun untuk tumbuh di negara-negara empat musim,'' kata dia.