Kamis 26 Jun 2014 16:45 WIB

Menembus Pegunungan, Menyampaikan Hidayah

Salah satu motor program Wakaf Khusus Motor Dakwah.
Foto: Dok BWA
Salah satu motor program Wakaf Khusus Motor Dakwah.

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG – Setelah mendapatkan wakaf dua motor trail dari tiga yang diajukan, para dai yang tergabung dalam Lembaga Pendidikan dan Sosial Gerakan Dai Peduli Mualaf dan Dhuafa (LPS Garda Muda) senang dan bersyukur.

Karena mobilisasi dakwah mereka ke daerah-daerah yang rawan pendidikan dan akidah di kantong-kantong minoritas Muslim Suku Tengger, di pegunungan Semeru-Bromo dapat lebih mudah dijangkau.

“Jadi tidak sering jatuh lagi,” ujar Ketua LPS Garda Muda Gus Wahid, di rumahnya, Desa Jatisari Kecamatan Semper, Kabupaten Gucialit, Lumajang, Jawa Timur.

Motor Kawasaki hitam type KLX 150 yang mereka dapat pada Januari 2014, digunakan secara bergantian oleh Gus Wahid dan Gus Eko yang sama-sama mendapatkan amanah dakwah di Gucialit, Bungkus dan Pakel.

Sedangkan Kawasaki oranye type D Tracker 250 yang didapat Juli  2013 digunakan Gus Nur untuk membina warga Nduren, Wonocempoko dan Pasru.  

“Alhamdulillah kedua motor ini sangat membantu aktivitas dakwah para dai yang kesehariannya membina warga di pedalaman. Warga memang harus lebih sering dikunjungi dan diajak berbincang seputar Islam. Agar mereka semakin menyakini kebenaran Islam serta mereka mau melaksanaan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Gus Wahid.

Rencananya, bila motor ketiga sudah didapat, akan digunakan untuk aktivitas dakwah di Kertowono, khususnya di Dusun Pusung Malang dan Dusun Poli.

“Di daerah ini terdapat banyak muallaf dan dhuafa yang harus dibina. Dan Alhamdulillah ada Gus Abu Hurairah yang baru lulus dari Ma’had Abdurrahman bin Auf UMM yang bersedia membina warga Kertonowo,” ungkapnya.

Melalui program Wakaf Khusus (WK) Motor Dakwah, Badan Wakaf Alquran (BWA) mengajak kaum Muslimin bahu-membahu mengumpulkan dana untuk wakaf motor ketiga. Sehingga Gus Abu—yang saat ini sedang membina sekitar 50 Muslim Tengger dan mualaf dari Hindu yang terpencar dalam beberapa dusun di Kertowono—lebih mudah bergerak.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement