Jumat 27 Jun 2014 10:00 WIB

PNG Pasok Senjata Api dan Amunisi ke Papua?

Peluru
Peluru

REPUBLIKA.CO.ID,JAYAPURA--Kepolisian Papua, Jumat (27/6) menggelar hasil operasi gabungan Polri-TNI yang berhasil memperoleh dua pucuk senjata api dan 1.243 peluru yang berasal dari Papua Nugini (PNG) serta berbagai jenis senjata tradisional.

Operasi gabungan tanggal 25 Juni juga berhasil menangkap tiga orang yang diduga merupakan anggota kelompok bersenjata.

Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian didampingi Pangdam XVII Mayjen TNI Christian Zebua seusai jalan santai dalam rangka HUT Bhayangkara ke- 68 mengatakan, pengungkapan ini membuktikan adanya pasokan senpi dan amunisi dari negara tetangga, PNG.

Bahkan amunisi itu dibawa secara bertahap dari PNG melalui pintu batas kedua negara hingga mencapai ribuan butir kemudian dibawa ke Wamena untuk selanjutnya dikirim melalui kurir ke Puncak Jaya.

"Kedepan kami akan mengusulkan adanya metal detektor dan scanner dikantor perbatasan sehingga berbagai barang dan orang dari dan ke PNG harus melewatinya,"kata Irjen Pol Tito.

Operasi gabungan yang berlangsung sebulan itu berhasil menangkap empat orang, namun satu orang yakni R dilepas karena tidak terlibat.

R sendiri berprofesi sebagai sopir kendaraan yang disewa ketiga orang. Ketiga tersangka yang ditahan TT (40), EW (41) dan DW (26) saat ini masih ditahan di Mapolda Papua.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement