Ahad 29 Jun 2014 20:42 WIB

Harga Daging Ayam dan Sapi Terus Merangkak

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Bilal Ramadhan
Daging Sapi
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Daging Sapi

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK-- Memasuki bulan suci Ramadhan, harga daging ayam dan sapi terus merangkak di sejumlah pasar tradisional di Kota Depok. Kenaikan harga tersebut disebabkan karena sedikitnya stok daging ayam dan sapi, sementara permintaan dari warga cukup tinggi.

''Harga ayam naiknya banyak, dari Rp 30.000 sekarang jadi Rp 38.000, naik gara-gara stoknya kosong. Pembeli pengennya murah, ya terpaksa dijual murah, sudah gitu jarang ada yang beli kiloan,'' ujar Sarinah, salah satu pedagang ayam potong di Pasar Kemiri, Depok, Jawa Barat (Jabar), Ahad (29/6).

Tak hanya itu, kenaikan harga juga dialami pada daging sapi. ''Harga daging sapi dari sebelumnya Rp 90.000 naik menjadi Rp 95.000 per kilogram,'' ungkap Barlian, pedagang daging sapi di Pasar Agung Depok.

Sementara harga sayur mayur cukup stabil saat bulan Ramadhan, artinya tak mengalami kenaikan. Kenaikan Untuk harga bawang merah dari Rp 20.000 menjadi Rp 28.000 per kilogram.

''Harga sayur sih ya stabil, paling nanti pas deket-deket mau Lebaran baru ada kenaikan. Kalo sekarang cuma bawang, tomat aja yang naik, kalo untuk cabe biasa-biasa aja,'' tutur Lami, penjual sayur mayur di Pasar, Depok Lama.

 

Walaupun harga-harga beberapa kebutuhan pokok terus merangkak naik, namun pasar tradisional tetap ramai dikunjungi para pembeli.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement