REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Wakaf Alquran (BWA) targetkan penerimaan wakaf sebesar Rp 9 miliar selama bulan Ramadhan. Penerimaan ini meningkat lima kali lipat dibanding bulan-bulan sebelumnya.
Upaya ini digenjot melalui berbagai kegiatan promosi dan publikasi yang dijalankan BWA. BWA menurut CEO-Founder BWA, Heru Binawan berencana memperkenalkan lembaganya lebih luas kepada publik. Seperti misalnya pemasangan spanduk dan iklan diruang-ruang terbuka, presentasi ke berbagai perusahaan hingga telemarketing.
"Kita akan memperkenalkan BWA dengan katalog-katalog yang dibuat rapi berisi program-program kita. Kita sebarkan bersama presentasi kita ke beberapa masjid perkantoran," katanya kepada ROL, Rabu (2/7).
Selain itu, BWA juga mengandalkan dukungan para donatur atau wakif yang selama ini mendukung BWA. Dibulan yang penuh berkah ini BWA berharap para donatur tetapnya bersedia menggelontorkan rezekinya yang lebih besar. "Kita harap wakif yang sudah ada bersedia mewakafkan rezekinya lebih besar di bulan Ramadhan," ujarnya
Heru berharap penerimaan wakaf BWA mampu membiayai proyek-proyek sosial yang dicanangkan sepanjang tahun 2014. Tahun ini setidaknya ada dua agenda besar yang dikerjakan BWA. Yakni, proyek wakaf pembakit listri microhidro di Dusun Ampiri Desa Baju Badoa, Sulawesi Selatan dan di Gunung Kidul, Yogyakarta serta pembuatan Kapal Jelajah Pulau Terpencil Nusantara (Kapal Jelajah PTN). Proyek ini lanjut Heru menghabiskan dana miliaran rupiah.