REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Stok daging ayam di Kabupaten Sukabumi mencukupi untuk memenuhi kebutuhan selama bulan puasa. Pasalnya, ketersediaan ayam di sejumlah peternak yang ada di Sukabumi cukup banyak.
"Dari pantauan di peternak, ketersediaan ayam masih mencukupi," ujar Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Sukabumi, Abdul Kodir, Kamis (3/7).
Bahkan, ayam dari Sukabumi juga dipasok ke daerah lain. Hal ini misalnya terlihat di salah satu sentra peternakan ayam ras di Kecamatan Bojonggenteng.
Menurut Kodir, naiknya harga di pasaran di awal puasa bukan dikarenakan kekurangan stok daging ayam. Lonjakan harga lebih disebabkan adanya sejumlah pihak yang menahan pasokan ayam ke pasaran. Sementara di sisi lain permintaan terhadap daging ayam meningkat.
Dampaknya, lanjut Kodir, harga ayam di pasaran mengalami kenaikan. Dari pantauan di pasar tradisional harga daging ayam mencapai kisaran Rp 35 ribu per kilogram. Padahal, pada kondisi normal hanya sebesar Rp 26 ribu hingga Rp 27 ribu per kilogram.