REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM-- Pemakaman pemuda Palestina yang diculik dan dibunuh di Yerusalem telah ditunda. Hal ini disebabkan, pihak kepolisian belum juga merilis jenazah korban. Mohammed Abu Khudair diculik dan dibunuh pada Rabu (2/7) dini hari kemarin.
Jenazah Mohammed ditemukan di sebuah hutan di pinggir Kota Yerusalem. Saat ditemukan, beberapa pihak melaporkan jenazah dalam keadaan termutilasi, namun sebagian mengatakan jasad dalam keadaan setengah terbakar.
Ayah Mohammed, Hussen khudair mengatakan kepolisian Israel tengah melakukan pemeriksaan otopsi pada jasad putranya. Ia menyayangkan tindakan polisi yang tidak mengizinkan keluarga untuk melihat jasad Mohammed sebelum di otopsi.
Pemakaman Mohammed sedianya akan berlangsung sekitar pukul 13.00 waktu setempat. Namun, semakin mendekati waktu pemakaman polisi tak kunjung membawa jenazah Mohammed. Hal ini membuat keluarga berpikir, polisi seakan menganggap tubuh Mohammed tidak berharga.
Hal ini dibantah oleh kepolisian Israel yang terus menyangkal dengan alasan otopsi masih dilakukan. BBC melaporkan, banyak pihak khawatir, prosesi pemakaman Mohammed akan diikuti dengan bentrokan, seperti yang terjadi sesaat setelah penemuan jenazah.