REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Memasuki hari pertama masa tenang pelaksanaan pemilu presiden 9 Juli mendatang, atribut kampanye berupa baliho pasangan capres-cawapres nomor urut 1 maupun nomor urut 2, masih berdiri kokoh di mana-mana. Namun demikian, suasana Kota Denpasar, terlihat tenang dan tidak ada masyarakat yang mempersoalkan atribut itu.
"Ndak masalah, kita damai-damai saja. Tidak mempersoalkan adanya atribut yang berlum dicabut," kata Ni Kadek Winarti, Ahad (6/7).
Warga Denpasar yang tinggal di Sesetan Denpasar selatan mengatakan, masalah pencabutan atribut tinggal menunggu waktu. Karena seluruh tim sukses pasangan calon katanya, sudah mengetahui, apa yang harusnya mereka kerjakan. Bisa jadi juga katanya, tim sukses masih kelelahan karena begadang sampai menjelang pagi menyaksikan pertandingan sepakbola Piala Dunia.
"Apalagi yang bertanding dini hari tadi adalah tim-tim tangguh."