Jumat 11 Jul 2014 16:15 WIB

Indonesia Komitmen Sumbang Satu Juta Dolar AS untuk Palestina

Djoko Suyanto
Foto: Aditya Pradana Putra/Republika
Djoko Suyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menko Polhukam Djoko Suyanto mengatakan Indonesia berkomitmen menyumbang satu juta dolar AS untuk bantuan kemanusiaan di Palestina.

Hal itu menjadi salah satu hasil rapat kabinet paripurna yang digelar di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (11/7). "Bentuknya akan dibicarakan antara Menlu dan Kedutaan Besar Palestina," ucapnya.

Sebelumnya, dalam pengantar rapat kebinet paripurna, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengecam serangan Israel ke Gaza, Palestina.

Dalam pengantarnya, SBY mengatakan, terus berupaya aktif untuk menghentikan aksi kekerasan tersebut dalam ranah diplomasi. Baik di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Kerja sama Islam (OKI) dan Gerakan Non-Blok.

Terdapat empat posisi dasar Indonesia dalam berdiplomasi memberikan solusi penghentian aksi-aksi kekerasan oleh Isarel terhadap Palestina.

Pertama, aksi militer Israel harus dihentikan. Kedua, mengadakan gencatan senjata dengan pengawasan oleh PBB. Ketiga, mencegah aksi saling balas antar kedua pihak.

Keempat, segera diadakan bantuan kemanusiaan untuk korban di Palestina terutama untuk perempuan dan anak-anak.

Presiden juga mengatakan akan berkomunikasi dengan Presiden Iran Hassan Rouhani yang merupakan ketua Gerakan Non-Blok (GNB) guna membicarakan masalah Palestina.

"Berdiskusi apa yang bisa dilakukan negara-negara GNB, apa yang bisa dilakukan agar kekerasan itu bisa dihentikan," kata SBY.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement