Sabtu 12 Jul 2014 23:23 WIB

Irak Kurdi Boikot Pemerintah

Rep: mgrol24/ Red: Didi Purwadi
Kekerasan masih melanda Irak (ilustrasi)
Foto: Reuters/Ako Rasheed
Kekerasan masih melanda Irak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Perdana Menteri Irak, Nuri Al-Maliki, akan menarik menterinya dari kabinet politik Irak Kurdi dan menangguhkan partisipasinya dalam pemerintahan.

Pengumuman ini datang sehari setelah al-Maliki menuduh wilayah Kurdi sebagian besar di Irak utara menyembunyikan militan Sunni yang telah dikuasai banyak negara.Perdana menteri tidak memberikan bukti dan Kurdi membantah tuduhan tersebut.

Wakil Perdana Menteri, Roz Nouri Shawez, mengatakan kepada wartawan hari Kamis bahwa pernyataan seperti itu dimaksudkan untuk menyembunyikan kegagalan keamanan dengan menyalahkan orang lain. ''Kami mengumumkan boikot kami terhadap pertemuan Kabinet,'' katanya seperti dikutip abcnews.go.com.

Kurdi juga memegang pos menteri untuk urusan luar negeri, perdagangan, kesehatan dan imigrasi dan perpindahan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement