REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dedy Yulianto berharap Pemilu Presiden 2014 tidak diwarnai konflik sosial di kalangan simpatisan dan masyarakat.
"Kami berharap pilpres dapat benar-benar berjalan dengan damai, demokratis, lancar, tertib dan jauh dari tindak kekerasan, pelanggaran dan penyimpangan, baik dari kalangan simpatisan maupun masyarakat," ujarnya di Pangkalpinang, Sabtu (12/7).
Ia mengatakan, masyarakat perlu mewujudkan pilpres yang damai agar tidak menodai tujuan dari pesta demokrasi yang akan menentukan nasib rakyat Indonesia lima tahun ke depan.
"Damai merupakan faktor penting dalam mendorong terwujudnya Indonesia yang sejahtera, aman, dan tenteram untuk menuju negara yang lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.
Di sisi lain, ia memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang telah menggunakan hak pilihnya dalam rangka memilih pemimpin bangsa yang sesuai dengan keinginan rakyat.
"Saya berterima kasih pada rakyat yang telah menggunakan hak pilihnya pada pilpres ini. Masyarakat punya hak untuk menentukan siapa yang berhak menjadi presiden melalui hak pilih mereka, namun tidak diekspresikan secara brutal atau membuat kekacauan karena Indonesia cinta damai," ujarnya.
Pilpres 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.