Senin 14 Jul 2014 17:30 WIB

Dinsos Palembang Pantau Pengemis Melalui 16 CCTV

Red: Yudha Manggala P Putra
Kamera CCTV
Kamera CCTV

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Dinas Sosial Kota Palembang memantau aktivitas pengemis melalui 16 titik kamera pengintai (CCTV) yang dipasang di sejumlah kawasan di daerah tersebut.

Kepala Dinas Sosial Palembang Faizal AR, Senin, mengatakan pemantauan aktivitas pengemis, anak jalanan dan peminta sumbangan itu dilakukan setiap hari.

"Ketika ada pengemis atau peminta sumbangan yang beraktivitas akan langsung didatangi untuk ditertibkan," katanya.

Dia menjelaskan, selama Ramadan biasanya marak pengemis dan anak jalanan yang meminta-minta. Namun, menurut dia, setelah dilakukan tindakan tegas melarang mereka beraktivitas, kini mulai berkurang.

Ia mengatakan untuk mendukung penertiban peminta-minta tersebut pihaknya juga menyiagakan enam motor patroli yang siaga setiap kali ada pengemis anak jalanan yang beraktivitas.

Dia mencontohkan, akhir pekan lalu terpaksa menertibkan dua kelompok peminta bantuan untuk rakyat Palestina karena tidak berizin.

Menurut dia, sesuai dengan ketentuan peraturan daerah setempat, setiap peminta sumbangan mesti mendapatkan izin terlebih dahulu. "Karena itu, yang terindikasi ilegal ditertibkan," ujarnya.

Ia mengatakan sebanyak 15 titik kamera pantau CCTV tersebut dipasang di sejumlah kawasan yang selama ini marak peminta-minta beraktivitas.

Area di bawah Jembatan Ampera, Simpang RS Charitas, Bundaran Air Mancur dan Plaza Benteng Kuto Besak diantaranya dari 16 unit CCTV terpasang dan dipantau dari Kantor Dinas Sosial, katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement