Selasa 15 Jul 2014 06:51 WIB

Memuliakan Hitler tak akan Membantu Gaza

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Muhammad Hafil
Adolf Hitler
Foto: ARNI
Adolf Hitler

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak pengguna Facebook di berbagai negara, termasuk Indonesia dan Pakistan sibuk memuliakan Hitler dikaitkan dengan krisis kemanusiaan di Jalur Gaza. Hal itu karena pada zamannya dahulu, Hitler pernah membantai orang-orang Yahudi dan akan membunuh mereka semua jika ia memenangkan Perang Dunia II.

Tentu saja kita semua tidak lupa bahwa Holocaust Hitler adalah alasan utama orang-orang Yahudi tercabut dari Eropa dan dipaksa untuk meninggalkan Tanah Air mereka yang sudah mereka tempati ratusan tahun lamanya. Kita tentu tak mudah lupa bahwa Hitler juga telah membunuh 11 juta manusia, dimana enam juta di antaranya adalah orang-orang Yahudi.

Dilansir dari The Expres Tribune, Selasa (15/7), ideologi Nazi tidak hadir untuk melindungi kepentingan Islam atau Palestina ditahun 1940-an. Ideologi Nazi adalah menginginkan Arya menjadi satu-satunya kaum yang tersisa di dunia dan membangun kemurnian ras. Itu berarti Nazi akan membunuh seluruh ras yang bukan Arya, termasuk Rusia, Tiongkok, Afrika, orang cacat fisik dan mental, Turki, Mongol, homoseksual, dan komunis. Semuanya adalah masuk konsentrasi Nazi pada waktu itu.

Dilansir dari Al-Jazeera, rasanya kurang manusiawi jika kita tidak merasakan kesedihan juga untuk seluruh korban-korban Hitler tersebut, sama halnya dengan kita menaruh simpati dan bela sungkawa untuk para mujahid yang meninggal di Gaza. Rasanya kurang apik jika banyak pihak memuliakan Hitler. Ini juga bertentangan dengan hati nurani Islam di wajah dunia.