Rabu 16 Jul 2014 16:03 WIB

Renovasi Kantor PM Tony Abbott Senilai Rp 500 Juta Mendapat Sorotan

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Revonasi kantor pribadi Perdana Menteri Australia Tony Abbott di Gedung Parlemen di Canberra senilai 50 ribu dolar (sekitar Rp 500 juta) mendapat sorotan dari Partai Buruh. Partai yang beroposisi ini juga mempertanyakan renovasi tersebut.

Dokumen yang diserahkan kepada Senat menunjukkan, kursi-kursi di ruang makan Perdana Menteri telah diberi bantalan baru dan gordennya diganti baru. Sebuah sofa juga telah dibeli dan seluruh renovasi menelan biaya 50 ribu dolar, diambilkan dari keuangan negara.

Senator Penny Wong dari Partai Buruh menyoroti renovasi tersebut. "Kantor perdana menteri, seingat saya waktu pemerintah terdahulu, sudah cukup bagus," kata Senator Wong kepada ABC, baru-baru ini.

"Tapi terserah kepada Perdana Menteri untuk menjelaskan mengapa ia menghamburkan uang untuk gorden dan bantalan kursi."

Namun juru bicara PM Abbott mengatakan, renovasi itu dimulai ketika masih di bawah pemerintahan Partai Buruh.

"Renovasi ini dimulai di bawah Partai Buruh Agustus tahun lalu," kata jurubicara Perdana Menteri.

Dijelaskan, pembelian kursi baru dan penggantian bantalan kursi dimulai bulan Agustus, sebelum Tony Abbott terpilih menjadi perdana menteri.

Kantor Perdana Menteri mengatakan, renovasi itu "diperlukan segera" karena The Lodge (kediaman resmi Perdana Menteri) sedang diperbaiki.

Juru bicara itu mengatakan, ruangan tersebut sudah dalam keadaan "sangat buruk" karena sebelumnya digunakan sebagai gudang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement