Rabu 16 Jul 2014 12:45 WIB

Harga Telur di Solo Turun Jelang Lebaran

Pedagang Telur
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Pedagang Telur

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Harga telur di Pasar Tradisional Kleco, Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Rabu, menjelang Lebaran justru turun hingga Rp 3.000 per kilogram dibandingkan pekan sebelumnya karena stok barang mencukupi.

Harga telur ayam di Pasar Kleco pada pekan sebelumnya dijual mencapai Rp 19.000 per kilogram kini turun menjadi Rp 16.000 per kilogram. Bahkan, turunnya harga telur juga diikuti harga daging ayam yang sebelumnya dijual Rp 30 ribu/kg kini turun menjadi Rp 28 ribu/kg.

Sidig (35), pedagang di Pasar Kleco Solo, mengaku turunnya harga telur karena stok di pasar cukup melimpah, sedangkan permintaan pembeli tetap stabil. Pasokan barang dari peternak lancar dan stabil sehingga stok di pedagang cukup melimpah.

Namun, kata Sidig, harga beberapa kebutuhan pokok lainnya seperti gula pasir, beras, dan minyak goreng curah menjelang Lebaran ini tetap bertahan.

Harga gula pasir di Pasar Kleco dijual bertahan Rp 9.500/kg, beras C4 mulai Rp 8.300/kg hingga Rp 9.500/kg, minyak goreng curah kualitas biasa dijual Rp 12.000/kg dan super Rp 18.000/kg.

Johan, pedagang lainnya di Pasar Kleco, menjelaskan harga daging ayam sebelumnya dijual Rp 30 ribu/kg kini justru turun menjadi Rp 28 ribu/kg dan kondisi pasar normal.

"Saya mampu menjual daging ayam sekitar 100 ekor per hari, sedangkan permintaan pembeli stabil," kata Johan

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement