Ahad 20 Jul 2014 21:33 WIB

Gara-gara Truk Mogok, Kelok 44 Macet 2 Kilometer

Kelok 44 (ilustrasi)
Kelok 44 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG--Jalan Kelok 44 tepatnya di Kelok 42 di Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat macet sekitar dua kilometer akibat sebuah truk mogok, Minggu, sekitar pukul 15.30 WIB.

Pantaun di lokasi, terlihat antrean kendaraan roda dua, roda empat dan enam, setelah truk colt diesel yang membawa kelapa sawit mogok akibat sumbu roda belakang bagian kanan patah di tikungan Kelok 42.

Salah seorang pengemudi, Jonatan (34), mengatakan, kejadian ini sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu, truk dengan muatan kelapa sawit hendak mendaki di Kelok 42.

Tiba-tiba di tikungan itu, truk itu miring ke kanan dan berhenti karena tidak bisa jalan akibat sumbu roda belakang bagian kanan patah.

"Saat ini saya berada di samping truk, melihat kondisi mobil miring, saya langsung tancap gas," kata Jonatan yang mengakui baru kembali dari Kota Bukittinggi.

Setengah jam setelah kejadian, jalan mulai macet dan dilakukan buka tutup oleh anggota Polsek Matur.

Sementara itu, sopir pejabat Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Agam Peri Dunda menambahkan, pihaknya sekitar satu jam lebih terjebak macet dengan panjang sekitar 2 Km.

Dengan kondisi ini, pihaknya terpaksa kembali ke Lubukbasung, karena macet terlalu panjang.

"Tidak mungkin saya tetap melanjutkan perjalanan menuju Bukittinggi, sementara kegiatan untuk meliput Bupati Agam Indra Catri menyerahkan voucher belanja sudah selesai," katanya.

Sementara itu, Polres Agam AKBP Asep Ruswanda mengatakan, pihaknya telah mengerahkan anggota Polsek Matur untuk mengatur lalu lintas sambil menunggu datangnya mobil derek.

Kelok 44 adalah salah satu objek wisata andalan Kabupaten Agam, yang terletak antara Kota Bukittinggi dan Danau Maninjau.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement