Kamis 24 Jul 2014 09:50 WIB

Pengecekan Urin Mulai Dilakukan Kepada Supir Bus

Rep: C70/ Red: Julkifli Marbun
Tes Urine (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Tes Urine (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam komitmennya menjalankan Operasi Ketupat Jaya 2014, kepolisian beserta jajarannya mulai melakukan pengecekan urine terhadap sejumlah supir bus AKAP di Terminal Kali Deres, Jakarta Barat.

Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat bekerjasama dengan tenaga medis dari Kedokteran Polres Jakarta Barat melaksanakan kegiatan pemeriksaan urine terhadap para supir bus AKAP. Kegiatan berlangsung sejak pukul 08.00 WIB. Dan selama satu jam pemeriksaan, telah dilakukan pengecekan terhadap 30 supir bus.

"Hari ini kami melakukan pemeriksaan urine, untuk mengecek kelayakan dan kesiapan supir dalam mengendarai busnya ke luar kota," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Gembong Yudha, Kamis (24/7).

Dikatakannya, jika berdasarkan hasil pengecekan urine dinyatakan positif menkonsumsi obat-obatan terlarang atau minuman keras, maka tidak diperkenankan untuk berangkat. Dengan demikian, penumpang akan yakin perjalanan mudiknya aman untuk bisa berkumpul saat lebaran.

Selain pengecekan urine, lanjut Yudha, hari ini para supir juga diperiksa tensi darah dan pupil mata. Tujuannya adalah untuk meyakinkan bahwa para supir dapat mengendarai bus dengan kondisi sehat. Sehingga para penumpang dapat tiba di tujuan dengan selamat.

"Rencananya pemeriksaan urine hari ini akan dilakukan terhadap 150 supir bus AKAP," tuturnya.

Sampai dengan saat ini, lanjutnya, 30 supir yang sudah selesai dilakukan pengecekan urine dan masih dinyatakan negatif serta tensi darah dalam keadaan normal.

Dalam kesempatan tersebut, dipantau dan dilakukan langsung oleh empat orang dari Kedokteran Polres Metro Jakarta Barat, 25 orang dari Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat dan 10 orang dari Polsek Kalideres.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement