REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor, Jawa Barat, menurunkan 252 tukang sapu jalan untuk membersihkan sampah-sampah selama libur Lebaran Idul Fitri 1435 Hijriah/2014.
"Selama libur Lebaran ini petugas kebersihan tetap kami tugaskan. Ada 252 petugas penyapu jalan yang kami turunkan," kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor Daud Nedo Darenoh di Bogor, Selasa (29/7).
Daud menyebutkan, petugas menyapu jalan sudah disiagakan sejak H-7 Lebaran dan akan bertugas sampai H+7 setelah Lebaran. Menurut Daud, volume sampah meningkat sebesar 10 hingga 20 persen selama Lebaran.
Peningkatan cukup banyak pada sampah rumah tangga, sampah pasar dan sampah-sampah yang ada di objek-objek wisata yang ada di Kota Bogor.
Untuk tetap menjaga keindahan Kota Bogor, petugas penyapu jalan mendapat tugas ekstra menyapu dan membersihkan sampah-sampah yang berserakan di pinggi jalan. Mereka bertugas lebih lama waktunya dibanding saat Ramadhan, yakni mulai dari pagi hingga petang hari pukul 18.00 WIB.
"Sebanyak 100 petugas ditugasnya membersihkan wilayah seputaran Istana Bogor, Kebun Raya hingga melingkari Jalan Padjajaran, sisa petugas lainnya membersihkan wilayah-wilayah lainnya," kata Daud.
Selain petugas penyapu jalan, DKP juga menyiagakan petugas pengangkut sampah dan mobil sampah yang akan mendrop sampah-sampah ke TPA Galuga.
Menurut Daud, petugas kebersihan ini nantinya akan mendapatkan bonus dari Pemerintah Kota Bogor atas tugasnya tetap menjaga kebersihan di hari raya disaat orang lain sedang berlibur.
"Kita sudah siapkan bonus buat mereka, karena mereka sudah bekerja extra untuk tetap menjaga keindahan dan kebersihan kota," kata Daud