REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO --  Palestina yang terdiri dari berbagai faksi dilaporkan tiba di Kairo hari ini (28/7). Delegasi ini akan membicarakan inisiatif gencatan senjata yang diusulkan Mesir dua pekan lalu, untuk meredam pertempuran Hamas dan Israel.

The Jerusalem Post melansir, delegasi tersebut terdiri dari otoritas Palestina, perwakilan Hamas, dan Jihad Islam. Mereka dijadwalkan akan bertemu dengan para pejabat Mesir untuk membahas draft gencatan senjata, yang sebelumnya ditolak Hamas dan Jihad Islam, sementara Israel telah menerima usul tersebut. 

Di antara anggota delegasi tersebut adalah Azzam al-Ahmad dari Fattah, Moussa Abu Marzouk dari Hamas, dan Ziyad Nahal dari Jihad Islam. 

Sementara itu, Jerusalem Post menyampaikan, Israel telah menghentikan serangan di Gaza untuk sementara setelah menerima usulan gencatan senjata tanggal 15 Juli lalu, namun memulai serangan sehari berikutnya. Media Yahudi ini juga mengatakan, Hamas menolak upaya Mesir untuk mengakhiri pertempuran dan mengajukan beberapa persyaratan. Persyaratan tersebut terkait dengan diakhirinya blokade di Jalur Gaza dan komitmen kembali terhadap kesepakatan gencatan senjata yang telah disepakati pada tahun 2012.