Senin 04 Aug 2014 14:21 WIB

Astagfirullah, Pemakaman Umum Pun Jadi Sasaran Rudal Israel

Rep: c64/ Red: Muhammad Hafil
markaz tahfidz daarul quran indonesia di gaza juga dihancurkan militer israel
Foto: dok.pppa
markaz tahfidz daarul quran indonesia di gaza juga dihancurkan militer israel

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Serangan Israel berlaku untuk siapa saja, bahkan orang yang sudah meninggal dunia pun masih menjadi sasaran kekejian Zionis Israel. Tak hanya rumah, masjid, mapun pelayanan dan fasilitas publik tetapi pasukan penjajah Israel juga menyerang pemakaman umum di Gaza. 

Menteri Agama dan Urusan Waqaf, Dr Hasan Al Shaifi mengatakan, Israel telah menyerang berbagai tempat pelayanan publik, salah satunya adalah pemakamam umum. Yang mana sekitar 16 tempat pemakaman umum diseluruh Gaza diserang Zionis Israel.

"Kami tidak habis fikir, hingga orang yang sudah meninggal dunia pun tidak akan ada jaminan tidak diserang meraka," ujar Al-Shaifi, seperti yang dilansir Mi'raj News Agency, Senin (4/8). 

Ia berkata, setidaknya Israel telah menyerang 16 pemakamam umum di seluruh wilayah Gaza. Al-Shaifi akan tetap mengumandangkan adzan meskipun masjid-masjid di Gaza telah diserang dan dihancurkan. 

"Kalian hancurkan masjid kami, kami akan tetap shalat. Kami shalat diatas bumi ini dan adzan akan tetap kami kumandangkan. Kami tidak akan berhenti mengumandangkan adzan di Jalur Gaza, tidak akan pernah," ujar Al Shaifi. 

Sebelumnya, Israel menyerang masjid-masjid di Gaza karena mereka menuduh bahwa tempat ibadah di Gaza telah dimanfaatkan pejuang Paletina untuk menyimpan perlengkapan persenjataan. 

Terkait tuduhan Israel tersebut, Al Shaifi membantah keras hal itu. Ia mengatakan, masjid hanya untuk tempat beribadah. "Semua rakyat Palestina tau akan hal itu bahwa masjid adalah tempat ibadah. Tetapi, Isarel beralasan bahwa para pejuang bersembunyi di masjid dan menyembunyikan persenjataannya di dlam masjid. Jika memang demikian, mengapa mereka juga menyerang gereja?,".

Ia berkata, penyerangan terhadap tempat-tempat ibadah sebenarnya adalah bentuk kegagalan serangan Israel terhadap Gaza. Sehingga, pasukan penjajah Israel menyerang sekolah, rumah sakit dan tempat ibadah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement