Senin 04 Aug 2014 17:10 WIB

Sebelum Meninggal Mamiek Minta Pulang Kampung

Mamiek Prakosa
Foto: ANTARA/Teresia May
Mamiek Prakosa

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Adik kandung almarhum Pelawak Mamiek Prakoso, Didi Kempot mengatakan, sebelum meninggal Almarhum meminta kepada keluarganya untuk dipulangkan ke kampung halamanya di Dusun Sidowayah, Desa Jenggrik, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

"Kemarin saat dirawat di rumah sakit, Mas Mamiek minta pulang ke kampung halaman di Ngawi. Beliau berkata, 'Sesok aku muleh Ngawi (besok aku pulang Ngawi)'," ujar Didi Kempot menirukan ucapan almarhum di rumah duka di Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Senin.

Ia tidak menyangka jika permintaan pulang kampung tersebut merupakan permintaan Almarhum sebagai tempat peristirahatan terakhirnya.

"Kami berdua memiliki banyak kenangan di Desa Jenggrik ini. Kami lahir dan besar di desa ini. Desa ini juga merupakan tempat kelahiran ibu kami," kata dia.

Pelawak Mamiek Prakoso dimakamkan di tempat pemakaman umum di Dusun Sidowayah, Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi pada Senin siang. Tempat pemakaman umum tersebut tidak jauh dari rumah keluarga Almarhum di Ngawi.

Hingga kini suasana duka masih menyelimuti rumah semasa kecil Almarhum tersebut. Sebelum dimakamkan, ribuan pelayat dari berbagai kalangan, baik rekan sesama pelawak maupun warga desa sekitar, datang ke rumah duka untuk berbelasungkawa.

Semasa hidupnya, Almarhum dikenal sebagai sosok yang dekat dengan lingkungan sekitar. Almarhum juga dikenal memiliki jiwa sosial yang tinggi, dan sering membantu warga di sekitarnya yang kurang mampu.

"Warga sekampung Jengkrik merasa sangat kehilangan Beliau. Warga kampung kami sudah merasa sangat dekat dengan sosok Almarhum Mas Mamik," tutur kerabat Almarhum, Suratno.

Seperti diketahui, Pelawak anggota Grup Srimulat Indonesia, Mamiek Prakoso meninggal dunia pada Minggu (3/8) saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Brayat Minulyo Solo, Jawa Tengah, akibat sakit liver. Jenazahnya langsung diberangkatkan ke Ngawi dengan ambulans dari Solo sekitar pukul 16.45 WIB.

Setibanya di rumah duka, jenazah pelawak kawakan tersebut langsung disambut tangis oleh keluarga besarnya dan warga sekitar. Almarhum meninggalkan tiga orang istri dan lima orang anak.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement