Selasa 05 Aug 2014 07:58 WIB

Penjual Bendera Merah Putih Menjamur di Denpasar

Penjual Bendera
Foto: Antara
Penjual Bendera

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Penjual bendera merah putih di Denpasar, Bali mulai menjamur menjelang Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-69 tahun yang jatuh pada 17 Agustus 2014.

"Tiap tahun saya selalu datang ke Bali untuk berjualan bendera bersama anak saya," kata salah satu pedagang bendera musiman asal Bandung, Jawa Barat, Dede (55) di Denpasar, Selasa.

Untuk barang dagangannya tersebut dia mengaku mendatangkan langsung dari Bandung, Jawa Barat baik berukuran besar maupun kecil.

Dede mengakui memilih lokasi di jantung Kota Denpasar untuk menjual barang daganganya karena letaknya strategis dan mudah dijangkau oleh konsumen.

Dia menjelaskan bahwa jenis bendera yang ditawarkan beraneka ragam mulai dari jenis "background" super jumbo, "background" karet, garuda super, umbul - umbul, dan berbahan dari plastik.

Untuk harga yang ditawarkan cukup bervariatif tergantung dari ukuran dan jenis bahan kain. "Harga paling murah dibandrol dari Rp 10.000 hingga yang termahal Rp 450 ribu," ujarnya.

Ia mengakui akan berjualan hingga Sabtu (16/8) mendatang hingga barang yang dijualnya habis. Namun, apabila tidaknya habis semuanya pihaknya akan kembali ke daerah asalnya Bandung.

Hal senada juga dikatakan, Nanang (35) penjual bendera di Jalan Gatot Subroto, Denpasar, Bali mengatakan sudah mulai berjualan sejak Senin (4/8) kemaran dan pihaknya memesan barang tersebut dari seorang pengusaha konfeksi di daerah Bandung, Jawa Barat untuk dijual di Kota Denpasar.

"Biasanya saat sepekan menjelang hari kemerdekaan baru ramai pembelinya," katanya.

Dia memprediksi penjualan bendera tersebut akan ramai dicari pembeli menjelang HUT RI yang jatuh pada Ahad (17/8).

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement