REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemkot Sukabumi berupaya memaksimalkan potensi pendapatan asli daerah (PAD). Salah satu caranya dengan melakukan kerjasama pemanfatan aset daerah seperti kepariwisataan dan perdagangan.
‘’Kerjasama ini bisa dikembangkan dengan pihak investor,’’ ujar Wali Kota Sukabumi, Mohamad Muraz, Rabu (6/8).
Hal ini dikarenakan pemanfaatan aset daerah yang mempunyai nilai bisnis tidak dilakukan sepenuhnya oleh pemerintah daerah. Pasalnya, pemerintah memiliki keterbatasan dana dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Pemkot, lanjut Muraz, hanya memberikan regulasi dan batasan-batasan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Intinya, mendorong iklim investasi dengan sebaik-baiknya agar perekonomian Kota Sukabumi dapat tumbuh dan berkembang secapa positif dan optimal.
Muraz mengatakan, bila perekonomian bisa maju maka tingkat kesejahteraan warga akan semakin meningkat. Harapannya, tingkat kemiskinan dan pengangguran di Kota Sukabumi dapat berkurang dari tahun ke tahun.