REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, meminta warga Solo agar jangan masuk dalam organisasi terlarang "Islamic State of Iraq and Syiria" (ISIS) terkait adanya tamuan grafiti bendera ISIS di daerah Tipes, Kecamatan Serengan.
"Ya saya berharap kepada warga Solo tetap memegang teguh Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia, agar tidak akan ada lagi masyarakat yang terpengaruh paham itu," katanya kepada wartawan di Solo, Rabu.
Menyinggung mengenai pelepasan atribut ISIS di desa itu, ia mengatakan hal itu menjadi kewenangan pihak keamanan, baik TNI maupun Polri. Namun, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan aparat keamanan.
Wali Kota meminta agar masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusivitas Kota Solo. "Membangun Solo menjadi aman, merupakan kerja keras dari semua lini," katanya.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook