REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Penyanyi populer Mariah Carey menghentikan kerja sama dengan manajer dan kolaborator lamanya, Jermaine Dupri setelah penjualan album terbaru sang diva berjudul 'Me. I Am Mariah... The Elusive Chanteuse' gagal di pasar.
Album itu hanya terjual 103 ribu kopi saja sejak dirilis Mei lalu. Kabar perpecahan keduanya kini santer di dunia maya. Namun, Dupri mencoba mencairkan suasana dengan memberikan pernyataan kepada Billboard.
"Aku sangat senang bermitra dengan orang yang bekerja sama denganku. Aku berusaha maksimal untuk setiap proyek. Tapi, ketika aku tak diizinkan melakukan apa yang bisa kulakukan, maka aku tahu sudah waktunya bagiku untuk berhenti. Mariah dan aku menikmati kerja sama kami dan akan terus membuat musik besar dimasa depan bersama," kata Dupri dilansir dari Ace Showbiz, Kamis (7/8).
Dupri adalah sosok yang berada di balik hits Carey 'We Belong Together' dan 'Always Be May Baby.' Carey sekarang sedang bekerja sama dengan Kevin Liles dalam mengelola Trey Songs dan TyDolla $ign. Carey dan Liles memang belum menandatangani kerja sama apapun, namun mereka baru saja berkolaborasi dalam peluncuran iklan minuman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika