Ahad 10 Aug 2014 13:03 WIB

Palestina Ancam Tinggalkan Perundingan di Kairo

Bendera Palestina
Foto: AP
Bendera Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO-- Para perunding Palestina memperingatkan bahwa mereka akan meninggalkan Kairo jika delegasi Israel tidak hadir dalam perundingan gencatan senjata, Ahad, dan seorang pejabat menetapkan batas waktu pukul 13.00 GMT (20.00 WIB).

Perundingan-perundingan itu macet pada Jumat, setelah para penguasa Jalut Gaza, HAMSA menuduh Israel menghambat dan menolak untuk memperpanjang gencata senjata 72 jam, yang menyebabkan pertempuran pecah kembali sehingga menewaskan delapan warga Palestina, Sabtu.

Para perunding Palestina sebelumnya mengatakan satu delegasi Israel diperkirakan akan tiba di Kairo pada Ahad, atas undangan para penengah Mesir. Seorang pejabat Israel mengemukakan kepada AFP bahwa perundingan itu tidak dapat diselenggarakan sampai penembakan roket Palestina dihentikan.

Delegasi Palestina memperingatkan bahwa mereka akan meninggalkan ibu kota Mesir itu jika tdak ada delegasi yang datang. "Kami harus melakukan pertemuan besok dengan para penengah Mesir. Jika kami mengonfirmasikan bahwa delegasi Israel menetapkan syarat-syarat bagi ikut kembali berundingan, kami tidak akan menyetujui syarat-syarat itu," kata ketua peruding Azzam al-Ahmed kepada AFP.

Seorang angota senior delegas itu mengatakan mereka telah memberikan waktu kepada delegasi Israel sampai pukul 13.00 GMT, Ahad. Delegasi itu yang terdiri atas HAMAS, Fatah dan faksi-faksi yang lebih kecil, kemudian akan berkonsultasi dengan para pemimpin mereka, kata Ahmed.

Seorang pemimpin HAMAS, Mussa Abu Marzuq, memperingatkan bahwa dalam 24 jam ke depan merupakan satu hal penting. Israel menghambat dan dalam 24 jam ke depan akan memutuskan nasib perundingan-perundingan itu, katanya.

Mesir, yang bertindak sebagai penengah dalam perundingan tidak langsung antara Palestina dan Israel itu, mendesak kedua pihak menghentikan pertempuran. Hampir 2 ribu warga Palestina tewas dalam pertempuran empat pekan yang telah meluluhlantakkan Gaza, dan 67 orang tewas di pihak Israel, hampir seluruhnya tentara.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement