Ahad 10 Aug 2014 17:59 WIB

Dunia Kecam Serangan Israel di Jalur Gaza

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Fernan Rahadi
Smoke rises in the Gaza Strip after an Israeli strike as seen from the Israeli border August 9, 2014. Israel launched more than 30 air attacks in Gaza on Saturday, killing five Palestinians, and militants fired rockets at Israel as the conflict entered a s
Foto: REUTERS/Amir Cohen
Smoke rises in the Gaza Strip after an Israeli strike as seen from the Israeli border August 9, 2014. Israel launched more than 30 air attacks in Gaza on Saturday, killing five Palestinians, and militants fired rockets at Israel as the conflict entered a s

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Ribuan warga di dunia melakukan protes mengecam militer Israel yang menyerang warga Palestina di Jalur Gaza. Pada Sabtu, aktivis pendukung Palestina pun melakukan protes di jalanan di Kota New York mengecam serangan Israel.

 Para demonstran memenuhi jalanan Manhattan dan berpawai menuju markas besar PBB. “Bebaskan Palestina! Pendudukan merupakan kriminalitas!,” teriak para aktivis.

 “Yang mereka (Israel) lakukan itu kesalahan,” kata seorang demonstran. “Saya di sini memprotes apa yang terjadi di Gaza. Yang sedang terjadi itu merupakan kesalahan, hal yang sangat buruk membunuh anak-anak,” katanya.

 Sementara itu, di Cape Town, Afrika Selatan, demonstran pendukung Palestina juga memenuhi jalanan mengecam pembantaian yang dilakukan Israel terhadap warga sipil. Aksi protes juga dilakukan di Tel Aviv pada Sabtu terhadap serangan Israel di Jalur Gaza.

Meskipun terdapat larangan untuk berkumpul dan mengumpulkan massa, demonstrasi ini tetap digelar. Para demonstran menyerukan untuk mengakhiri tumpah darah di Gaza dan mendesak otoritas Israel untuk membuka blokade Gaza yang diterapkan selama bertahun-tahun.

 Para demonstran tersebut mengecam Amerika Serikat karena telah mendukung Israel dalam serangannya ke Gaza. Demonstrasi juga digelar di Paris, Prancis untuk mendukung warga Palestina.

Ribuan orang di Cile dan Meksiko pun juga turun ke jalan memadati jalanan ibukota negara itu pada Sabtu kemarin. Mereka memprotes tindakan militer Israel.

 Di ibu kota Cile, Santiago, para demonstran pun menabuh drum dan mengibarkan bendera serta membawa spanduk mendukung warga Gaza. Para demonstran juga menyerukan pemerintah Chili untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel.

 Sementara itu, para demonstran di Kota Meksiko melakukan pawai mendukung warga Palestina. Mereka mendesak rezim Israel menghentikan serangannya di Gaza.

 Serangan membabi buta Israel di Jalur Gaza ini mulai dilakukan pada 8 Juli silam. Berdasarkan data pejabat kesehatan Palestina, jumlah warga Palestina yang tewas dalam serangan brutal Israel mencapai 1.917 orang. Mayoritas dari para korban pun merupakan warga sipil. Hampir 10 ribu orang lainnya juga dilaporkan terluka dalam serangan ini.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement