Senin 11 Aug 2014 06:18 WIB

Erdogan Menangi Pilpres Turki 52 Persen

Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan.
Foto: Reuters
Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan (60), Ahad memenangkan kursi kepresidenan Turki di putaran pertama pemilihan dengan 52,1 persen suara saat penghitungan suara hampir selesai.

''Saingan utama Erdogan, Ekmeleddin Ihsanoglu, memenangkan 38,8 persen suara dan calon Kurdi, Selahattin Demirtas, 9.1 persen suara,'' kata saluran televisi Turki berdasarkan penghitungan suara 99 persen.

Dengan kemenangannya sekarang yang sudah dipastikan, Erdogan menuju ke Masjid Sultan Eyup yang bersejarah di Istanbul untuk berdoa.

''Dia kemudian diperkirakan akan terbang ke ibu kota Ankara untuk pidato kemenangannya,'' kata laporan televisi.

Rakyat Turki memberikan suaranya dalam pemilihan presiden pertama Ahad dengan Tayyip Erdogan diperkirakan menang dan memenuhi mimpinya yang dia sebut suatu "Turki Baru".

Jika menang, Erdogan akan tercatat dalam sejarah Turki setelah lebih satu dekade sebagai perdana menteri.

Di bawah kepimpinannya Turki telah menjadi kekuatan ekonomi regional, mengarungi pemerintahan dengan dukungan konservatif keagamaan, mentransformasi republik sekuler yang didirikan oleh Mustafa Kemal Ataturk pada 1923.

Tetapi para pengritiknya memperingatkan bahwa seorang Presiden Erdogan dengan dasar Islam politik dan intoleran terhadap mereka yang berbeda pandangan, akan mendorong anggota NATO dan calon anggota Uni Eropa itu lebih menjauh dari cita-cita sekuler Ataturk.

sumber : Antara/AFP/Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement