REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Pemkot Denpasar akan mengubah fasilitas-fasilitas bermain untuk publik menjadi taman digital. Di tempat itu kata Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya, masyarakat sekaligus berekreasi dan bisa mengakses internet berkecaatan 100 Mbps.
"Upaya ini sekaligus untuk mengakrabkan masyarakat dengan internet," kata Eddy.
Hal itu dikemukakan Eddy di Denpasar, Selasa (12/8), seusai acara pembukaan seminar dan pelatihan Indonesia Digital Learning (IDL) bagi para guru se kota Denpasar. Pelatihan diadakan atas kerjasama PT Telkom, dan perusahaan Intel, serta Pemkot Denpasar, diikuti 100 peserta dari Kota Denpasar, terdiri 40 orang guru SD, masing-masing 30 orang guru SMP dan SMA.
Di Denpasar, terdapat lebih dari lima tempat bermain yang akan dijadikan taman digital. Menurut Eddy, pada akhir tahun ini, rencana itu sudah bisa terealisasi. Di lokasi-lokasi bermain itu, masyarakat bisa mengakes internet berkecepatan tinggi. Sehingga masyarakat tidak perlu mencari tempat lain lagi.
Sementara itu, Pemkot Denpasar juga akan membuat Rumah Pintar, yakni bangunan yang dilengkapi dengan berbagai perangkat komputer, aplikasi dan jaringan internet, yang bisa digunakan oleh masyarakat setiap saat.
"Di rumah pintar, masyarakat bisa mengakses internet dan melakukan inovasi-inovasi melalui internet," kata Eddy.
Sedangkan kata GM Wilayah Telekomunikasi Bali Selatan, I Gusti Bagus Ranuh, pihaknya akan menempatkan 25 titik wifi corner di seluaruh kota Denpasar, terutama di lokasi taman digital.
"Dengan demikian masyarakat bisa mendapat layanan wifi berkecepatan tinggi di tempat-tempat bermain," kata Ranuh