REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG-- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas 1 Dewasa Tangerang digeledah oleh aparat gabungan Polres Metro Tangerang dan Kodim 0506, terkait keberadaan pengikut ISIS, Selasa (12/8). Dari hasil penggeledahan tersebut ditemukan barangbukti atribut ISIS di dalam lapas tersebut.
Penggeledahan dilakukan pukul 08.00 hingga pukul 10.00 WIB. Petugas memeriksa semua sel narapidana yang ada di delapan blok. Selama penggeledahan tersebut, jam besuk pengunjung ditunda sementara. Kalapas Klas I Dewasa Tangerang Dedi Handoko mengatakan, penggeledahan kamar tahanan tersebut melibatkan petugas Polres dan Kodim untuk mengantisipasi gerakan ISIS.
"Kegiatan sudah terencana sejak lama, untuk mengantisipasi gangguan keamanan di dalam Lapas. Apalagi sekarang kan lagi marak di mana-mana soal ISIS," katanya.
Dalam penggeledahan tersebut, kata Dedi, petugas menemukan sejumlah atribut ISIS berupa bendera dan kaos. Namun Dedi enggan menyebutkan identitas tahanan yang memiliki atribut tersebut. Selain atribut, juga ada senjata tajam dan HP dari sel tahanan lainnya.
"Ada bendera dan kaos bergambar ISIS, ditemukan di saung. Dalam keadaan terlipat, tidak dipasang. Langsung kita serahkan ke petugas kepolisian," katanya.
Dedi mengaku tidak tahu jika ada anggota jaringan ISIS di Lapas Dewasa Tangerang, karena pihaknya hanya bertugas menerima tahanan yang dilimpahkan dari pengadilan. Jumlah narapidana di Lapas Dewasa saat ini berjumlah 1130 orang.
"Di sini semua blok ada terorisnya dan kelompoknya macam-macam, kita tidak tahu jaringan mana, kita cuma terima saja. Karena itu untuk mengantisipasi kita lakukan penggeledahan agar gerakan ini tidak berkembang," jelasnya.
Kabag Ops Polres Metro Tangerang AKBP Fachrudin Roji, dalam penggeledahan sel tahanan tersebut diterjunkan 51 personil gabungan yang tediri dari 31 personil Polres Serta 20 dari Kodim dan Koramil. "Barang bukti hasil penggeledahan kita bawa ke Polres. Sementara pemiliknya nanti akan ditindak lanjuti," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika