REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Terpidana kasus terorisme Ustaz Abu Bakar Ba'asyir (ABB) menyatakan bahwa tidak ada presiden Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Indonesia.
"Ustaz Ba'asyir bilang bahwa ISIS itu sudah tidak ada, yang ada hanyalah 'Daulah Khilafah Islamiyyah'. Dengan demikian, tidak ada istilah presiden ISIS," kata asisten pribadi ustaz ABB, Hasyim Abdullah, di Cilacap, Kamis (14/8).
Hasyim mengatakan hal itu usai membesuk ustaz ABB di Lembaga Pemasyarakatan Pasir Putih, Pulau Nusakambangan, Cilacap. Bahkan, kata dia, ustaz Ba'asyir menyatakan bahwa tidak ada istilah ISIS maupun presiden regional ISIS.
"Bukti ISIS itu tidak ada, saya serahkan atribut ISIS dan apapun yang berkaitan dengan ISIS," kata dia menirukan ucapan Ba'asyir.
Sebelumnya, Hasyim mengaku belum mengetahui keberadaan ISIS Regional Indonesia yang dipimpin Chep Hermawan. "Saya belum tahu masalah itu. Jadi, apakah ustaz ABB sudah tahu sebelumnya, saya belum tahu juga," katanya, Senin (11/8).
Bahkan, Hasyim pun baru mengetahui istilah ISIS Regional Indonesia itu. "Haji Chep Hermawan memang pernah ikut deklarasi ISIS di Bundaran HI, tapi apakah ini (Chep Hermawan, red.) termasuk yang berbaiat atau tidak, saya belum tahu. Terus istilah presiden ISIS juga, saya belum tahu," katanya.