REPUBLIKA.CO.ID,BOYOLALO -- Pendaki ke puncak Gunung Merapi melalui pintu pendakian Dukuh Plalangan, Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat petang menjelang peringatah Hari Ulang Tahun Ke-69 Kemerdekaan Repulik Indonesia cenderung meningkat jumlahnya.

Menurut Samsuri salah satu anggota Tim SAR Barameru Desa Lencoh Boyolali, jumlah pendaki yang naik ke Merapi melalui pintu pendakian Dukuh Plalangan, hingga pukul 19.00 WIB sudah mencapai puluhan orang.

Para pendaki datang dari berbagai daerah antara lain Yogyakarta Solo, Semarang, Surabaya, daerah Jawa Barat, dan lokal Boyolali. Pendaki mulai melakukan pendakian sejak pukul 13.00 WIB hingga kini tercatat sudah mencapai 40 orang.

"Kegiatan pendakian biasanya sering dilakukan dari pukul 13.00 WIB hingga 02.00 WIB. Saya perkiarakan Jumat ini, mencapai seratusan orang lebih," katanya.

Bahkan, Samsuri memperkirakan jumlah pendaki Gunung Merapi, hingga Sabtu (16/8) atau menjelang Peringatan HUT Ke-69 Kemerdekaan RI bisa mencapai seribuan pendaki.

Namun, para pendaki tersebut rencana menggelar upacara bendera memperingati HUT Ke-69 RI pada 17 Agustus di kawasan Pasar Bubar atau di bawahnya puncak Merapi. Mereka mulai melakukan pendakian, Sabtu (16/8) sekitar pukul 13.00 WIB hingga malam harinya. "Para pendaki biasanya memasang kemah atau tenda untuk menginapan di kawasan Pasar Bubar itu," katanya.

Kendari demikian, pihaknya mengimbau pendaki agar mendaftarkan identitas diri sebelum melakukan pendakian ke Merapi. Hal ini , untuk memudahkan petugas SAR untuk mengantispasi jika terjadi masalah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika