Sabtu 16 Aug 2014 23:31 WIB

Seruyan Berencana Bangun PLTA

PLTA (ilustrasi)
Foto: Antara
PLTA (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA PEMBUANG -- Pemerintah Kabupaten Seruyan Kalimantan Tengah berencana untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan memanfaatkan aliran sungai yang ada.

Untuk menjajaki kemungkinan dibangunnya PLTA, Pemerintah Kabupaten Seruyan telah mengundang kalangan akademisi untuk melakukan penelitian awal terhadap potensi sungai yang ada, kata Bupati Seruyan Sudarsono, di Kuala Pembuang, Sabtu.

"Sudah kita undang akademisi dari Universitas Muhammadiyah Malang, untuk memperhitungkan besarnya suplay listrik yang dapat dihasilkan dari sungai yang ada," katanya.

Ia menambahkan, dari uji sampel salah satu sungai yang ada di daerah Kecamatan Seruyan Hulu, satu sungai paling tidak mampu menghasilkan listrik hingga 140 KW.

"Mengembangkan PLTA di Kabupaten Seruyan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik jangka panjang, " katanya.

Di kabupaten berjuluk Gawi Hatantiring ini sangatlah dimungkinan untuk dikembangkan PLTA dalam skala yang cukup besar. Sebab, masing-masing desa yang jumlahnya 84, semuanya mempunya sungai masing-masing.

"Paling tidak ke depan nanti 50 persen keperluan listrik dapat disuplay dari PLTA yang berencana akan dibangun. Harapannya juga suplay listrik itu nantinya dapat menerangi desa-desa yang ada," katanya.

Kemudian, selain menjalin kerjasama dengan kalangan akademisi. Untuk mengembangkan PLTA dalam skala yang besar juga tidak menutup kemungkinan Pemerintah Seruyan akan bekerjasama dengan investor.

"Tapi tahap awal akan kita bangun sendiri. Kalau nanti ada yang sudah jalan. Baru kita undang investor untuk membangun dalam skala besarnya," katanya.

Sekarang menurutnya, tinggal lagi bagaimana pemerintah daerah segera mewujudkan rencana besar itu, agar tak menjadi wacana semata. Harus bergerak cepat, agar segera terealisasi.

"Ketersediaan energi listrik juga akan menumbuhkan gairah investasi, yang pada gilirannya berdampak pada kesejahteraan masyarakat, " pungkasnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement