REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah memberi peringatan kepada Amerika Serikat (AS). ISIS mengatakan akan menyerang setiap warga negeri Paman Sam, jika serangan Amerika mengenai militan ISIS.
Dilansir Al Arabiya, kelompok ISIS membuat sebuah video yang memperlihatkan foto warga Amerika yang dipenggal kepalanya. ISIS mengatakan mereka akan menenggelamkan Amerika dalam darah.
Serangan udara AS terhadap pasukan Kurdi di Irak utara telah membantu para pejuang mengambil kembali beberapa wilayah yang direbut oleh militan ISIS.
Sebelumnya, Presiden AS Barack Obama mengatakan bahwa aksi yang dilakukan ISIS menjadi ancaman untuk Irak dan seluruh wilayah.