REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koalisi Merah Putih yang dibentuk Prabowo Subianto-Hatta Rajasa diperkirakan hanya akan menyisakan Partai Gerindra dan PKS saja.
Karena arah politik partai lain masih memiliki kecenderungan untuk berubah. Sperti PAN, Demokrat, PPP dan Golkar.
"Koalisi permanen ini akan rapuh dengan sendirinya," ujar Direktur Charta politika, Yunarto Wijaya saat dihubungi Republika, Jumat (22/8).
Menurutnya, PKS bertahan di koalisi permanen karena memiliki ideologi bersebrangan dengan PDI Perjuangan. Termasuk nilai politik.
"PKS secara chemistry tidak ada dengan PDIP, dan saya rasa PDIP juga merasakan hal yang sama," katanya
Ia menilai, partai koalisi permanen lainnya akan memutuskan untuk menjadi penyeimbang atau koalisi, termasuk PAN.
Yunarto menyatakan, yang menyulitkan PAN untuk menjadi koalisi yaitu beban moral. Karena Hatta menjadi pasangan Prabowo.
Namun ia mengaku, nantinya PAN akan memilih menjadi koalisi atau penyeimbang setelah keadaaan lebih stabil.